SANGATTA (7/11)
Indonesia CSR Award (ICA) kembali digelar, dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) menominasikan 12 program CSR yang merupakan program pada Divisi External Affairs and Sustainable Development (ESD), Divisi Human Resources (HR) dan Departemen Environment.
Di ICA 2020 yang digelar Jumat (11/6) di Jakarta, PT KPC meraih 9 predikat Platinum, 2 Gold dan 1 kategori perorangan meraih Terbaik Pertama. Penghargaan bergensi dan membuat KPC bahagia ini, diterima oleh General Manager Strategic Business Development (SBD) Rahmad Desmi.
Predikat Platinum yang diraih KPC antara lain program kebugaran karyawan, pemanfaatan sampah organic menjadi kompos di area perkantoran dan perlindungan keanekaragaman hayati (Kehati).
Program lainya sekolah berbasis budaya SDN 013 Desa Keraitan, dukungan SMK Unggul bagi pembangunan kelautan dan perikanan, UKM Tangguh, Pemenuhan aspek gizi anak-anak gizi kurang di sekitar KPC. Berikutnya program pembangunan infrastruktur jalan dan gang dan peternakan sapi di lahan pascatambang.
Dikelompok gold, diraih dari program operasi katarak dan pengembangan ayam petelur di lahan pascatambang serta replikasinya di masyarakat. Sementara penghargaan perorangan diperoleh Andhika Yohantoro, Ketua Remaja Kreatif Peduli Lingkungan, sebagai mitra perusahaan dengan predikat Terbaik Satu.
GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan mengatakan, KPC mengikuti ajang ICA bertujuan sebagai bahan evaluasi atas program-program CSR perusahaan. Menurut Wawan, evaluasi itu penting untuk mengukur, apakah program CSR sudah sesuai pedoman dan norma yang berlaku, dan apakah dampaknya cukup siginifikan kepada masyarakat. “ KPC mengikuti ICA ini agar ada penilaian secara independen atas program-program CSR kami, sehingga ada evaluasi. Dan evaluasi itu untuk perbaikan atas program yang berjalan," kata Wawan.
ICA merupakan penghargaan di bidang pengembangan masyarakat yang prestisius diselenggarakan Corporate Forum for Community Development (CFCD) bersama dengan KemenKo PMK yang didukung SBN.Program dinilai berdasarkan standar ISO 26000 SR (SNI 26000:2013) tentang CSR. Meliputi tujuh subjek inti sustainability usaha, yaitu Good Governance, Human Rights, Labour Practice, Fair Operating Practices, Environment, Consumer Issues and Community involvement and Development).
Pada ajang ini, CFCD menggandeng berbagai kementerian antara lain KemenKo PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Kemensos, BAPPENAS, ESDM dan Badan Sertifikasi Nasional. Pada ajang ICA ini, KPC mengalami peningkatan perolehan Platinum dimana sejak tahun 2014 meraih tiga platinum, meningkat menjadi enam platinum pada 2017 dan tahun ini meraih Sembilan Platinum. (*/03)
Berita Lainnya
Lapor ke Bawaslu : Tim Makin Menduga Ada Pelanggaran di Pilkada
SANGATTA (14/12-2020)Sejumlah laporan tim Pemenangan Mahyunadi dan Lulu Kinsu (Makin) dilayangkan ke ....
- editor@ivan
- 14 Des 2020
- 521
Isran : Olahraga Cetak SDM Berkualitas
SAMARINDA(27/2-2022)Kejuaraan teakwondo se Kalimantan Tahun 2022 dengan nbsp;memperebutkan Piala Gub ....
- editor@ivan
- 27 Feb 2022
- 648
Kunjungi Sangkulirang, Ardiansyah Canangkan Pembangunan Masjid Baitul Karim
SANGATTA (21/3-2021)Kunjungan kerja Bupati dan Wabup Kutim ke Sangkulirang, dimanfaatkan masyarakat ....
- editor@ivan
- 21 Mar 2021
- 536
Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Pengedar Sabu Kelas Kakap
SAMARINDA (20/1-2021)Tiga pengedar sabu ini layak didor, karena jika sabu yang mereka bawa berhasil ....
- editor@ivan
- 20 Jan 2021
- 394