Kutai Timur

Jauhar Tanam Bawang Merah di Kaubun

Jauhar Tanam Bawang Merah di Kaubun Jauhar Effendi - Pjs Bupati Kutim saat menanam bibit bawang merah di Kaubun.

SANGATTA (14/11)

Lahan pertanian di Kutim menjanjikan, jika diolah bisa ditanam berbagai jenis tanaman termasuk bawang merah. Menurut Pjs Bupati Kutim, Jauhar Effendi, bawang merah bisa ditanam di Desa Mata Air Kaubun. “Saya kaget juga, mendengar bawang merah bisa ditanam di Kaubun,” terangnya.

Budidaya bawang merah yang dilakukan Kelompok Tani Sinar Mulia ini, diakui Jauhar merupakan kabar gembira karena Kaltim kerap kesulitan mendapatkan bawang merah pada musim tertentu. 

 “Apabila usaha petani di Kaubun itu berhasil,  bawang merah yang dihasilkan bisa mencapai 10 ton, ini akan  memberikan kesejahteraan bagi petani,” cerita Jauhar.

Penanaman bawang merah yang dilakukan Jauhar di Kaubun ini, dihadiri Kadis Pertanian Kutim Sugiono, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Provinsi Kaltim, Rini Sulistyowati,  BPPT Kaltim Hadiyanto, Camat Kaubun Riyanto, Kades, penyuluh pertanian, sejumlah perwakilan OPD, perwakilan perusahaan dan para petani.

Iapun sependapat Sugiono - Kadis Pertanian Kutim, tanaman bawang merah ini harus dikawal, lantaran rentan hama dan penyakit. “Jika dikawal dengan baik, diharapkan menghasilkan produksi yang melimpah. Jika bawang merah bisa berhasil ditanam di Kaubun dan menghasilkan sesuai yang diharapkan, tentunya bakal meningkatkan kesejahteraan petani di sini. “Ini sejarah baru dimana bahwa bawang merah bisa juga ditanam di Kaubun,” kata Jauhar.

Sebelumnya, Sugiono, menerangkan selain tanam bawang merah, di Kaubun juga ditanam lombok, cokelat, durian musang king, semangka. Ia  berharap,  bawang merah dan beberapa komoditas yang ditanam di Kaubun bisa bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.

Riyanto - Camat Kaubun Riyanto menerangkan kelompok tani Sinar Mulia bakal menanam bawang merah sebanyak 3,5 ton dengan luas areal sekitar 3,5 hekatre, sedangkan lahan yang sudah siap satu hektare dengan tanaman berjumlah satu ton.(03)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020