SAMARINDA (3/2-2021)
Status Jalan Samarinda – Bontang hingga perbatasan Kaltim dengan Kaltara, merupakan jalan nasional. Upaya perbaikan jalan nasional yang rusak seperrti di Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kutai Kartanegara (Kukar) dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Dirjen Bina Marga, apabila Pemprov Kaltim melakukan perbaikan akan berakibat hukum dikemudian hari meski demikian Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR, berkoordinasi agar kerusakan yang terjadi segera diperbaiki demi kelancaran transportasi masyarakat.
Kepala Biro Humas Setda Kaltim, Syafranuddin memberikan keterangan terkait jalan di Tanah Datar Kukar ini, karena di media sosial terutama facebook banyak tanggapan masyarakat yang memberi kesan seakan-akan Pemprov Kaltim tidak peduli dengan keadaan jalan yang berjarak tak jauh dari Bandara APT Pranoto Samarinda ini. “Apa yang berkembang di media sosial itu, perlu kami luruskan bahwa status jalan adalah jalan nasional yang penanganannya Kementrian PUPR, meski demikian Pemprov Kaltim telah berulang kali melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim untuk dilakukan perbaikan, bahkan pertemuan langsung dipimpin Gubernur dan Wagub Kaltim,” terangnya.
Berdasarkan keterangan BBPJN Kaltim, sebut Jubir Pemprov Kaltim ini, kawasan Tanah Datar tidak bermasalah namun sekitar tahun 2019 ketika dilakukan pengupasan lahan dan beraktifitasnya pertambangan batubara serta perumahan membuat parit di kiri dan kanan jalan tertutup sehingga air hujan masuk ke jalan yang berakibat rusaknya jalan.
Diakui, jalan nasional ini juga digunakan perusahaan batubara untuk mengangkut emas hitamnya. Data Kepala Desa Tanah Datar, ada 13 perusahaa yang beroperasi di kawasan Tanah Datar ini. “Ketika dilakukan rapat pertengahan bulan Januari lalu di Kantor Desa Tanah Datar, termasuk di Kantor Gubernur Kaltim secara tegas perusahaan yang didiga ikut menyumbang kerusakan jalan nasional ini ikut melakukan perbaikan jalan yang ada,” bebernya.
Menyinggung partisipasi masyarakat sekitar yang didukung perusahaan memperbaiki, pria yang akrab disapa Ivan ini menyatakan Pemprov Kaltim menghargai dan berterima kasih, namun bagi perusahaan yang beraktifitas di sekitar lokasi merupakan kewajiban. “Perhatikan jika hujan, air yang masuk ke jalan itu semuanya dari kiri dan kanan jalan tersebut, jadi dapat dipastikan air yang meluap ke jalan akibat aktifitas perusahaan,” bebernya seraya menambahkan informasi Kementrian PUPR untuk kawasan Tanah Datar belum menyediakan anggaran sehingga diprogramkan melaui multi year kontrak yang baru dilelang pada pertengahan Februari 2021.
Berita Lainnya
Keberhasilan Daerah Selalu Dievaluasi
SAMARINDAnbsp; (10/1-2021)Peringatan HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021 menjadi penting ....
- editor@ivan
- 10 Jan 2021
- 423
Munir dan Lukas Himuq, Gugat KNPI Kaltim
SAMARINDA (1/7-2021)Musda VIInbsp; DPD KNPI Kutim yang belum lama digelar di Sangatta, tampaknya ter ....
- editor@ivan
- 01 Jul 2021
- 989
Hanya 2 Jam, Polsek Sangkulirang Tetapkan HG Sebagai Tersangka
SANGATTA (4/12-2020)Jajaran Polsek Sangkulirang tak perlu waktu lama berhasil mengungkap kasus penga ....
- editor@ivan
- 03 Des 2020
- 1211
Isran hadi nikmati masakan pedagang di melawai
Balikpapan (18/11T)KAI Isran Noor malam tadi makan lesehan diwarung kaki lima Pantai Melawai Balikpa ....
- penulis@HQ
- 17 Nov 2024
- 38
Air dan Tanah Kutai Lama Dibawa ke IKN
SAMARINDA (10/3-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Unt ....
- editor@ivan
- 10 Mar 2022
- 1003