Isran : Keterlambatan Kedatangan Vaksin Covod 19, Merubah Jadwal
- editor@ivan
- 26 Jan 2021
- 462

SAMARINDA (26/1-2021)
Masalah distribusi dan pelaksanaan Vaksin Covid 19 di Kaltim dilaporkan Gubernur Isran Noor ke Menkes Budi Gunadi Sadikin. Dalam Rakor melalui Vicon, Isran menyebutkan terbatasnya pengiriman vaksin oleh pemerintah pusat menyebabkan distribusi ke daerah terlambat sehingga vaksin kepada tenaga kesehatan juga terlambat.
Disisi lain, kata Isran, geografi dan transportasi di Kaltim berbeda dengan di Pulau Jawa sehingga membuat jadwal vaksin tidak tepat waktu. “Kalau kita lihat perkembangan vaksinasi di Kaltim, karena mengikuti aturan, menyebatkan keterlambatan dalam pelaksanaan vaksin tenaga kesehatan kita," jelas Isran Noor, Senin (25/1) kemarin.
Dalam rakor, disbeutkan Kaltim bersyukur pemerintah pusat mengubah pola rekrutmen nakes yang akan divaksin. Sebelumnya, menggunakan pola SMS bagi nakes yang akan divaksin. “Alhamdulillah Pak Menteri sudah mengubah pola rekrut nakes yang divaksin dimana pola SMS dihapuskan, Kalau pakai yang lama , bisa-bisa tiga tahun belum selesai," ungkap orang nomor satu di Pemprov Kaltim ini.
Didampingi Sekretaris Daerah M Sa'bani, Kadis Kesehatan dr Hj Padilah Mante Runa, Kepala BPBD Yudha Pranoto dan Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, diungkapkan Kaltim siap menuntaskan vaksinasi sesuai yang ditargetkan pemerintah pusat, terutama tenaga-tenaga kesehatan diprioritaskan.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan target penyuntikan vaksinasi untuk seluruh wilayah Indonesia sebanyak 181 juta orang dan selesai dalam kurun waktu 364 hari. "Berarti sehari ditarget minimal 1 juta orang divaksin. Tapi, faktanya hingga saat ini target itu belum tercapai, bahkan dibawah angka rata-rata penyuntikan," ujarnya.
Karenanya, Menkes sangat berharap para kepala daerah mendorong percepatan pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 di masing-masing daerah. "Jadi itu targetnya, Pak Gubernur. Kita harus kejar satu juta suntikan setiap hari, sehingga dalam 364 hari selesai. Pak Pangdam juga Pak Kapolda, bisa bantu ini," harap Menkes.
Sementara pelaksanaan vaksinasi Vaksin Covid-19 di dua daerah di Kaltim, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 54 persen dan Samarinda kisaran 30 persen lebih.(sK07)
Berita Lainnya

Dari Dinas PU, AMY Dapat Proyek Senilai Rp28 M
SAMARINDA (20/11) Tigapejabat Pemkab Kutim yakni Mus, Sur dan AET ternyata berperan dalam pencariand ....
- editor@ivan
- 20 Nov 2020
- 536

Bupati Harapkan Puskesmas Bengalon Yang Baru Segera Difungsikan
SANGATTA (9/3-2021)Mengawali kunjungan kerjanya ke kecamatan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersa ....
- editor@ivan
- 09 Mar 2021
- 852

Disangka Menerima Rp8,2 M, JPB Serahkan Diri ke KPK
JAKARTA (6/12-2020)Menteri Sosial JPB, akhirnya menyerahkan diri ke KPK. Politikus PDI Perjuangan in ....
- editor@ivan
- 06 Des 2020
- 479

63 Atlet Kutim Siap Mendulang Medali Bagi Kaltim di PON Papua
JAYAPURA (3/10-2021)Mendukung Tim PON Kaltim di Papua, KONI Kutim mengerahkan 53 orang yang diharapk ....
- editor@ivan
- 03 Okt 2021
- 847

Akhirnya Menteri EP Pakai Rompi Orange Dari Amerika
JAKARTA (26/11-2020)Menteri KKP EP akhirnya sepulang dari Amerika Serikat, memakai rompi orange pemb ....
- editor@ivan
- 26 Nov 2020
- 544