Ism dan EUF Hadirkan Saksi Meringankan, Emi : Program Kami Banyak Peminatnya
- editor@ivan
- 08 Feb 2021
- 378
SAMARINDA (8/2-2021)
Kasus gratifikasi yang melibatkan Bupati Kutim Ism, EUF, AET, Mus dan Sur terus berjalan, bahkan dalam waktu tidak lama lagi, JPU KPK menyampaikan tuntutah hukuman. Namun, majelis hakim memberi kesempatan kepada ke 5 terdakwa menghadirkan saksi meringankan.
Dalam persidangan yang digelar Senin (8/2) di Pengadilan Tipikor Samarinda, Penasihat Hukum (PH) Ism dan EUF menghadirkan Haristo, Junaidi, dan Priyanto dalam perkara UUF, kemudian Emi Wati, Yesaya Poluan Pelleng, dan Sayid Sulaiman Al Idrus dalam pekara Ism.
Dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Joni Kondolele dengan Hakim Anggota Lucius Sunarno dan Ukar Priyambodo, saksi Emi yang mengelola Lembaga Kampung Hijau menceritakan peran Ism dalam kegiatan yang dilakukan diantaranta Sidang Isbat Nikah Massal Terpadu yang melibatkan 140 pasangan pengantin yang belum punya buku nikah.
“program kami banyak diminati masyarakat seperti Sidang Isbat Massal Terpadu, sasaran kami ada satu Kecamatan yang masyarakatnya awam yang tidak mempunyai buku nikah, itu sangat di-support bapak selaku Bupati,” jelas Emi.
Sementara Sayid Sulaiman Al Idrus banyak bercerita akan kebaiian Ism, diantaranya Majelis Taklim di Sangatta baik dalam bentuk konsumsi maupun akomodasi termasuk kepada organisasi kepemudaan dan kedaerahan. “Ism tidak menutup mata, juga selalu memberikan bantuan-bantuan terhadap kegiatan-kegiatan agama,” jelas Sayid Sulaiman yang sebelumnya mengucapkan sumpah.
Sedanhkan Guru Junaid mengakui bantuan EUF selama menjabat sebagai anggota DPRD dan Ketua DPRD Kutai Timur kepada Majelis Taklim dan Masjid. Ditanya majelis hakim, ia disebutkan EUF perhatian betul kepada Majelis Taklim. “Ada 343 majelis semua dibantu bankan untuk Akte Notarisnya, bahkan mendapat bantuan seragam,” bebernya.
Sememtara Priyanto yang merupakan Ketua Gapoktan di Kaubu membenarkan mendapat bantuan Rp100 Juta untuk pembelian beras sebanayk 8 ton yang kemudian dibagikan kepada Majelis Taklim di Kaubun. “Beras itu kita kemas 5 Kilo per kemasan, jadi jumlahnya 1.600 kemasan. Itu atas inisiatif Bunda untuk membantu anggota Majelis Taklim yang ada di Kecamatan Kaubun,” jelas Priyanto.(sK07)
Berita Lainnya
Atja : Kalau Untuk Umum Nggak Korupsi
SAMARINDA (8/2-2021)Ada yang menarik di persidangan lanjutan kasus gratifikasi yang melibatkan pejab ....
- editor@ivan
- 08 Feb 2021
- 382
Wagub Hadi Mulyadi : Kaltim Terus Kejar Penurunan Stunting
SAMARINDA (22/4-2022)Pemprov Kaltim nbsp;optimis penurunan angka stunting atau tubuhkerdil mampu men ....
- editor@ivan
- 22 Apr 2022
- 323
Kadishub Kaltim Senang Super Jet Beroperasi di APT Pranoto
SAMARINDA (22/4-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Beropera ....
- editor@ivan
- 22 Apr 2022
- 328
Kementerian ESDM dan DPR-RI Bantu Nelayan di Sangatta Utara
SANGATTA (4/11)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; nbsp;Untu ....
- editor@ivan
- 04 Nov 2020
- 449