DA Juga Menerima, Dihukum 2 Tahun Penjara Plus Denda Rp250 Juta
- editor@ivan
- 30 Nov 2020
- 846

SAMARINDA (30/11-2020)
Sama dengan Aditya Maharani Yuono (AMY), terdakwa Deki Arianto (DA) juga menyatakan menerima putusan majelis hakim PN Tipikor Samarinda yang menyatakan keduanya bersalah melakukan tindak pidana gratifikasi kepada pejabat Pemkab Kutim diantaranya EUF – Ketua DPRD Kutim, meski hukumannya lebih berat 6 bulan dari AMY.
Majelis hakim yang terdiri Agung Sulistiyono sebagai ketua dengan anggota Joni Kondolele dan Ukar Priyambodo, dijatuhkan hukuman selama 2 tahun penjara ditambah denda Rp250 juta subsidair 4 bulan penjara.
Deki yang mendapatkan ratusan proyek di Dinas Pendidikan Kutim, sebut majelis, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yakni melakukan tindak pidana korupsi atau memberi suap secara berlanjut sebagai dakwaan kesatu dakwaan JPU KPK. “Perbuatan terdakwa Deki Arianto terbukti melakukan penyuapan secara berkelanjutan kepada pejabat Pemkab Kutim diantaranya Ismunandar – Bupati Kutai Timur,†beber majelis dalam amar putusannya yang dibacakan Senin (30/11) sotre.
Diungkapkan, terdawak DA bersalah melakukan tindak pidana korupsi yakni melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Junto Pasal 64 Ayat 1 KUHPidana.
Hukuman bagi DA ini lebih ringan 6 bulan dari tuntutan JPU yang semula menuntutnya 2 tahun 6 bulan penjara. Ketika ditanya Hakim Agung Sulistiyono terkait putusan majelis, DA bersama Penasihat Hukumnya menyatkan menerima, sedangkan JPU KPK menyatakan pikir-pikir.
Seperti diberitakan, DA diamankan KPK, Kamis (2/7) lalu karena diduga terkait kasus gratifikasi terhadap sejumlah pejabat Pemkab Kutim. DA yang mendapat proyek senilai Rp45 M di Diknas Kutim ini, mengaku terlibat gratifikasi karena menghormati Mus sebagai senior di organisasi kepemudaan.
DA sendiri terbukti mengucurkan sejumlah uang dan barang kepada EUF – Ketua DPRD Kutim yang sebelumnya ikut membantu menyelesaikan pembayaran proyek yang dikerjakan DA. (sK12/07)
Berita Lainnya

Sup Coba Kelabui Pedagang Karangan Dalam, Terancam 15 Tahun Penjara
SANGSTTA (28/12-2020)Mengira warga pedalaman tak mengerti mana uang palsu atau tidak , Sup alias Sup ....
- editor@ivan
- 28 Des 2020
- 529

Isran Noor : Tidak Boleh Ada KKN di BKT, BPK dan Itwil Lakukan Pengawasan
SANGATTA (25/3-2021)Gubernur Kaltim Isran Noor berharap masyarakat Kaltim terutama yang sedang menem ....
- editor@ivan
- 25 Mar 2021
- 636

LAPOR PAK KAPOLRES DEMI KAMTIBMAS KUTIM TERJAGA. SANGATTA, (23/6)
Memberikan rasa aman dari segalabantyk kejahatan, kapolres kutai timur membuka jalur cepat untukmasy ....
- editor@ivan
- 21 Jun 2025
- 161

63 Atlet Kutim Siap Mendulang Medali Bagi Kaltim di PON Papua
JAYAPURA (3/10-2021)Mendukung Tim PON Kaltim di Papua, KONI Kutim mengerahkan 53 orang yang diharapk ....
- editor@ivan
- 03 Okt 2021
- 910

Suko Buka Kiprah Desa Kaltim
SANGATTA (29/6-2021)Pembangunan desa harus berlanjut dan dilakukan dengan kehati-hatian, karena sala ....
- editor@ivan
- 29 Jun 2021
- 542