DA Juga Menerima, Dihukum 2 Tahun Penjara Plus Denda Rp250 Juta
- editor@ivan
- 30 Nov 2020
- 728
SAMARINDA (30/11-2020)
Sama dengan Aditya Maharani Yuono (AMY), terdakwa Deki Arianto (DA) juga menyatakan menerima putusan majelis hakim PN Tipikor Samarinda yang menyatakan keduanya bersalah melakukan tindak pidana gratifikasi kepada pejabat Pemkab Kutim diantaranya EUF – Ketua DPRD Kutim, meski hukumannya lebih berat 6 bulan dari AMY.
Majelis hakim yang terdiri Agung Sulistiyono sebagai ketua dengan anggota Joni Kondolele dan Ukar Priyambodo, dijatuhkan hukuman selama 2 tahun penjara ditambah denda Rp250 juta subsidair 4 bulan penjara.
Deki yang mendapatkan ratusan proyek di Dinas Pendidikan Kutim, sebut majelis, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yakni melakukan tindak pidana korupsi atau memberi suap secara berlanjut sebagai dakwaan kesatu dakwaan JPU KPK. “Perbuatan terdakwa Deki Arianto terbukti melakukan penyuapan secara berkelanjutan kepada pejabat Pemkab Kutim diantaranya Ismunandar – Bupati Kutai Timur,” beber majelis dalam amar putusannya yang dibacakan Senin (30/11) sotre.
Diungkapkan, terdawak DA bersalah melakukan tindak pidana korupsi yakni melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Junto Pasal 64 Ayat 1 KUHPidana.
Hukuman bagi DA ini lebih ringan 6 bulan dari tuntutan JPU yang semula menuntutnya 2 tahun 6 bulan penjara. Ketika ditanya Hakim Agung Sulistiyono terkait putusan majelis, DA bersama Penasihat Hukumnya menyatkan menerima, sedangkan JPU KPK menyatakan pikir-pikir.
Seperti diberitakan, DA diamankan KPK, Kamis (2/7) lalu karena diduga terkait kasus gratifikasi terhadap sejumlah pejabat Pemkab Kutim. DA yang mendapat proyek senilai Rp45 M di Diknas Kutim ini, mengaku terlibat gratifikasi karena menghormati Mus sebagai senior di organisasi kepemudaan.
DA sendiri terbukti mengucurkan sejumlah uang dan barang kepada EUF – Ketua DPRD Kutim yang sebelumnya ikut membantu menyelesaikan pembayaran proyek yang dikerjakan DA. (sK12/07)
Berita Lainnya
353 Orang Calon ASN Kaltim Terima SK Pengangkatan, Isran : Jaga Keberhasilan Yang Diraih
SAMARINDA (28/1-2021)Sebanyak 353 Calon ASN Pemprov Kaltim hasil seleksi tahu 2019, tampak tersenyum ....
- editor@ivan
- 28 Jan 2021
- 460
Petugas Kurban Diingatkan Taat Prokes Covid 19
SANGATTA (14/7-2021)Pemotongan hewan qurbn oleh masyarakat di luar Rumah Potong Hewan (RPH), diingat ....
- editor@ivan
- 14 Jul 2021
- 407
Koreksi Pemberitaan Rumah Sakit Islam
SAMARINDA (10/2-2021)Terkait pemberitaan Biro Humas Setda Kaltim soal anggaran Rp1,9 M untuk pengope ....
- editor@ivan
- 10 Feb 2021
- 481
Ivan : SK Firgasih Ahamad Gazali Sudah Terbit
SAMARINDA (1/9-2021)Gubernur Kaltim Isran Noor telah menerima usulan pemberhentiannbsp; nbsp;anggota ....
- editor@ivan
- 01 Sep 2021
- 1018
Arafah Memutih Saat Wukuf
SANGATTA (19/7-2021)Usai melaksanakan shalat dzuhur yang dijamak dengan asar (18.15 Wita di Kaltim,r ....
- editor@ivan
- 19 Jul 2021
- 913