Kutai Timur

Causeway Pelabuhan Laut Menunggu APBD-P Tahun 2021

Causeway Pelabuhan Laut Menunggu APBD-P Tahun 2021 Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat meninjau pelabuhan laut di Kenyamukan Sangatta Utara

SANGATTA (17/12-2020)

Karena terlambat diserahkan ke Pemkab Kutim, kelanjutan pembangunan  Causeway Pelabuhan Laut di Kenyamukan Sangatta Utara, kemungkinan besar dilakukan setelah APBd-Perubahan Tahun 2021. Pada  APBD Murni Tahun 2021 belum bisa, diprogramkan karena saat pembahasan belum ada kepastian dari pemerintah pusat.

Sekda Kutim,  Irawansyah, percepatan pembangunan belum bisa dilakukan karena APBD keburu sudah disahkan dewan. “ Anggaran sudah diketok, sementara hibahnya baru diterima sehingga tidak masuk lagi di APBD murni tahun depan, meskipun ini termasuk prioritas,” jelas Irawan.

Disebutkan, anggaran pembangunan Causeway diupayakan masuk pada APBD perubahan tahun depan. Namun, ada solusi lain, ujar Irawan, dilanjutak dengan menggunakan dana CSR bahkan  lebih cepat tidak perlu menunggu APBD perubahan. 

Hibah Causeway Pelabuhan Kudungga, diterima Pemkab Kutim,  Senin (7/12). Usai menerima hibah dari Kemenhub, Plt Bupati Kutim menerangkan pembangunan lanjutan Causeway berhara[ dilanjutkan tahun 2021 karena  causeway sekarang sudah aset Kutim, maka sudah bisa bangun. “Soal sumber dana, belum tau apakah ada dianggarkan di APBD atau tidak. Tapi, kalau memang di APBD 2021 tidak ada, maka bisa bangun dengan menggunakan dana CSR dari perusahan yang ada di Kutim,” terang Kasmidi.

Diakui, selama ini tidak bisa dibangun, itu karena causeway ini masih milik pemerintah pusat. Tapi setelah adanya hibah ini, maka bisa bangun, dengan anggaran dari APBD Kutim sendiri.

Apalagi, disebutkan, biaya pembangunan causeway, tidak banyak. Sebab, hanya akan diratakan, kemudian dicor, sehingga bisa langsung digunakan. Hanya saja, selama ini tidak dilakukan, karena takut jadi temuan, jika bukan milik Pemkab, tapi dibiayai dari APBD.

Secara  adminitrasi, ujar Kasmidi, pelabuhan laut Sangatta sudah terdaftar di Kemenhub. Bahkan sudah masuk Toll Laut sejak 2017 lalu. Namun karena pekerjaan belum tuntas, sehingga belum difungsikan hingga sekarang.(sK02)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020