Kalimantan Timur

Peternak Baru Mampu Sediakan 25 Persen Ketersediaan Daging di Kaltim

Peternak Baru  Mampu Sediakan 25 Persen Ketersediaan Daging di Kaltim Gubernur Kaltim Isran Noor sat berada di Pesat KPC

SAMARINDA (3/4-2022)

            Kebutuhan daging terutama sapi di Kaltim masih tinggi, sementara peternak lokal baru bisa memenuhi 25 persen selebihnya dipasok dari Pulau Jawa, NTB dan Sulsel. Disisi lain, kata Gubernur Kaltim Isran Noor,  peluang untuk peternakan terutama sapi dan kerbau terbuka lebar.

            Kebutuhan akan daging, ujar mantan PPL terus meningkat dari tahun ke tahun terlebih sudaj ditetapkannya Kaltim sebagai lokasi pemindahan Ibukota Negara (IKN). “Informasi Kadis Pertanakan dan Kesehawatan Hewan, ketersediaan telur dan susu masih mencukupi tetapi daging belum terutama daging sapi dan kerbau,” sebut Isran.

            Isran berharap, keinginan masyarakat untuk mengembangkan peternakan sapi dan kerbau di Kaltim terus meningkat. Iapun menjanjikan, Pemprov Kaltim bersama Pemda se Kaltim serta perusahaan akan melalukan pembinaan hingga bisa mandiri.

            Orang nomor satu di Pemprov Kaltim ini mengungkapkan hampir semua kabupaten dan kota mempunyai peluang atau areal yang bisa dijadikan kawasan peternakan.”Banyak lahan yang bisa digarap atau digunakan terutama lahan eks tambang batubara yang selama ini masih nganggur setelah ditambang,” bebernya.

            Mantan Bupati Kutim ini menyarankan masyarakat bisa mencotoh beberapa peternak yang berhasil memanfaatkan lahan eks tambang termasuk Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) garapan PT KPC. “Lahan kita luas, tidak semuanya jadi kebun sawit terutama lahan eks tambang batubara. Jika ada kerjasama yang baik, tentu lahan-lahan yang ada bisa dijadikan pusat peternakan atau perikanan serta penyediaan air bersih,” bebernya.(SK03)

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020