Ekonomi dan Keuangan

Noorbaiti Ikut Membatik di Workshop Shaho Batik

Noorbaiti Ikut Membatik di Workshop Shaho Batik Noorbaiti Isran saat membatik di Workshop Shaho Batik Balikpapan

BALIKPAPAN (5/11)

Tak disangka ternyata  istri Gubernur Kaltim yang juga Ketua Dekranasda Kaltim, Noorbaiti,  pandai membatik. Setidak-tidaknya kesabaran dan ketekunan terlihat saat ia melukis kain yang sudah dipola dengan canting dan telah dicelup dengan lilin. Seperti pembantik tulen, Noorbaiti  mengikuti instruksi  Supratono - pemilik Shaho Batik. Namun, meski hanya sebentar, ternyata sudah tampak pola gambar yang dibuat.

Hasrat Noorbaiti membuat kantik batik, tampak dari ketika ia menyambangi Shaho Batik yang terletak di Batu Ampar, Kamis (5/11). Saat berada dalam workshop, ia langsung menayakan cara membatik termasuk dari batik yang dihasilkan termasuk karyawan yang bekerja.

Mendengar pertanyaan istri orang nomor satu di Pemprov Kaltim ini, Supratono langsung memberikan jawaban dimana ada 3 jenis batik yang dihasilkan yakni batik tulis, batik cap dan batik printing. “Printing  paling diminati, saat ini ada  9 karyawan dan dua diantaranya  disabilitas tuna rungu. Selain itu Shaho Batik juga memberi kesempatan SLB untuk praktek,” terang Supratono.

Melihat aktifitas dan Supratono, Norbaiti yang datang bersama sejumlah pengurus Dekranasda Kaltim memuji kemampuan Supratono yang masih eksis di tengah gempuran Covid 19 meski terjadi penurunan omset hingga 50 persen. "Perekonomian kita bisa pulih salah satunya karena pak Supratono,” sebut Noorbaiti.

Noorbaiti menandaskan batik merupakan warisan budaya Indonesia yang diakui dunia, kekayaan Indonesia ini diharapkanya bisa ditular kepada setiap generasi sehingga warisan adi luhung ini, tetap eksis ditengah gempuran budaya barat. “Kita harus bangga, karena bantik merupakan warisan budaya Indonesia dan keragamannya banyak sesuai sukunya. Karenanya, Dekranasda Kaltim selalu berusaha ikut melakukan pembinaan dan mempromosikan batik Indonesia,” sebut Noorbaiti.(Humas Pemprov Kaltim)

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020