Agama

catatan berburu pahala di akhir  ramadhan 2025  (7) ALHAMDULILLAH TIDAK SAJA BISA  SALAT SUNAH DI  RAUDAH TETAPI  ISYA DAN  TARAWIH

catatan berburu pahala di akhir  ramadhan 2025  (7) ALHAMDULILLAH TIDAK SAJA BISA  SALAT SUNAH DI  RAUDAH TETAPI  ISYA DAN  TARAWIH wartawan swara kutim.com sedang berada dalam raudah masjid nabawi

Berada di masjid  nabawi fokus perhatian jamaah umumnya ke  raudah sebuah arena seluas 330 meter persegi .lokasinya bersebelahan dengan makam    nabi  muhammad saw. namun tanda yang lebih mencolok yakni  karpet dan tiang masjid.  karpet  masjid nabawi yang lainnya berwarna merah dan sebagai tanda  areal  raudah tiang-tiang kayu .  hadis diriwayatkan al-bukhari dan muslim. raudah adalah anugerah  karena raudah  disebut  “berada antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga.

tidak heran jamaah yang datang dari berbagai negara berjuang untuk bisa melakukan ibadah di raudhah karena tempatnya terbatas jumlah jamaah yang masuk di batasi termasuk waktu. jika sudah selesai langsung diusir petugas agar jamaah lain bisa masuk beruntungnya jamaah pria perempiuab dipisah. 

setiap jamaah disarankan hanya shalat dua rakaat dan berdoa setelah itu segera berdiri untuk meninggalkasn  raudah. salat sunnah di raudhah tidak dibatasi dengan salat sunnah apapun setelah salat fardhu. sama halnya di hijr ismail salat mutlak atau salat hajat boleh dilaksanakan di raudhah.

bag  jamaah yang  bisa melakukan ibadah  di  raudah tampak sekali kepuasan sehingga kelelahan karena antri yang lama dan beredesakan sirna seketika yang ada hanya kegembiraan. karena merasa mendapat sesuatu yang luar biasa ini tiada lain sebagian besar jamaah beranggapan  rudah adalah surga.

memang secara eksplisit  tidak ada dalil yang menunjukkan keutamaan salat di raudhah, namun keutamaannya dijelaskan secara umum salat di masjid nabawi. yakni sholat di masjidk masjid nabawi  lebih utama 1.000 kali dibandingkan sholat di masjid yang lainnya, kecuali di masjidil haram. sholat di masjidil haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada masjid lainnya," (hr. ahmad, ibnu khuzaimah, dan hakim).

raudhah juga dikenal  taman surga. sehingga para ulama berpendapat sebutan taman surga itu, ujar ustad surya b bermakna hakiki maupun majazi. bahwa tempat tersebut kelak di hari kiamat akan diangkat ke surga. dan makna majazi bahwa yang dimaksud amalan yang dilaksanakan di raudhah akan mengantarkan pelakunya masuk surga.

karena itu lanjut ustadz  surya dalam percakapan ringan kami di dalam kamar, menerangkan ada juga ulama  menjelaskan  mengapa raudhah disebut istimewa. di tempat ini rasulullah saw banyak berjalan dari rumah menuju masjid untuk beribadah. di tempat ini juga rasulullah saw sering menyampaikan ilmu, berdzikir dan melakukan banyak amalan saleh.

sementara raudhah bukanlah satu-satunya tempat yang memiliki sebutan taman surga. dalam hadits, rasulullah saw menyebutkan taman surga adalah masjid-masjid dan dianjurkan untuk berdzikir serta berdoa di sana.

"jika kalian berlalu di taman-taman surga, hendaklah kalian menikmati, makan dan minumlah." sahabat bertanya, "apakah taman-taman surga itu?" beliau bersabda, "masjid-masjid." sahabat lanjut bertanya, "apa yang dimaksud menikmati, makan dan minum?" beliau menjawab, "ucapan subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar." (hr. tirmidzi) papar pria yang sudah puluhan kali ke tanah suci.

karena pandangan raudah adalah surga jamaah selalu berebutan untuk bisa masuk meski harus antri berjam-jam lamanya. sekarang untuk masuk jamaah harus mendaf dulu lewat aplikasi   nusuk. kami  jamaah umrah   whi alhsamdulillah sudah didaftarkan  sehingga terjadwal  kamis  m alam setelah  magrib.

berbekal izin yang ada itulah jamaah pria mendapat kesempatan pertama sehingga kami sudah menunggu di luar  masjid  nabawi sambil menanti buka puasa dan shalat magrib. setelah itu kami dan jammaah lainnya digiring masuk ruang tunggu dan tak berapa lama langsung diizinkan masuk  raudah.

saat berada dalam  raudah saya mengambil posisi di bawah mimbar karena saya shalat menggunakan kursi. berdsarkan pengalaman sy dan jamaah lainnya segera shalat 2 rakaat kemudian berzikir dan berdoa. setelah selesai ketika siap-siap untuk keluar tiba-tiba kami diperintahkan petugas untuk mengatur saf karena shalat isya segera dimulai.  ‘alhamdlillah bisa shalat  isya dan  tarawih di raudah, ‘’kata pak    erwin salah satu jamaah asal   jakarta.

kegembiraan kami bertambah karena imam shalsat isya dan tarawih tepat di ats kami, ini terlihat dari aparat keamanan yang mengelilingi mimbar  imam. selasin itu suara  imam terdengar jelas dari posisi kami.   (bersambung                     /sdn)

 

 

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020