Kalimantan Timur

Bupati Sri Perlihatkan Keindahan Berau ke Hans Brattskar

Bupati Sri Perlihatkan Keindahan Berau ke Hans Brattskar Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan cendramata beruap batik kepada utusan Hans Brattskar Norwegia

SAMARINDA (11/11-2021)

               Bupati Berau Sri Juniarsih tak mensia-siakan pertemuannya dengan Hans Brattskar dari Norwegia, bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, orang nomor satu di Pemkab Berau ini mengungapkan harapannya Norwegia bisa membantu Berau dalam pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pariwisata.

               Berau, ujar Bupati Sri, mempunyai potensi alam yang tak kalah dengan sejumlah negara bahkan obyek wisatanya telah dikenal dunia. Seraya memperlihatkan video akan obyek wisata bahari seperti Pulau Maratua, Kakaban dan Derawan termasuk alam Berau, ia menaruh harapan Norwegia ikut dalam pengembangan dan pembangunan kawasan wisata Berau. “Kami berharap, Norwegia bisa membantu Berau dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kepariwisataan karena keduanya obyek mempunyai peran penting bagi Berau,” kata Sri Juniarsih.

               Dipertemuan yang diberlangsung lantai dua Pavilion Indonesia di COP 26 Glasgow itu, Sri mengakui kawasan wisata yang ada di daerannya mempunyai daya tarik tersendiri bagi pencinta lingkungan karena semua dikembangkan dan dikelola ramah lingkungan.

               Terhadap harapan Bupati Berau, Hans akan menyampaikan ke departemen teknis namun ia mengakui meski sepintas melihat obyek wisata Berau, menjanjikan. “Sebagai negara yang komitmen soal perubahan iklim termasuk soal lingkungan hidup tentu akan memperhatikan apa yang diharapkan Bupati Berau,” kata Hans di pertemuan yang berlangsung santai itu.

               Bupati Berau Sri Juniarsih ke Glasgow Inggris untuk mengikuti  Conference of Parties (COP ) 26 United Nation Climate Change Confrence (UNFCCC)   di  Glasgow Inggris. Ia menjadi salah satu nara sumber  dari soft diplomacy keberhasilan pengendalian perubahan iklim di Kaltim dengan  tema Multi Stakeholders Action for Achieving Indonesia FOLU Sink 2030 :What are RED+ benefits for us?(sdn)

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020