Kutai Timur

BUAYA BANYAK MUNCUL DI KENYAMUKAN, HATI-HATI

BUAYA BANYAK MUNCUL DI KENYAMUKAN, HATI-HATI SATPOLAIRUD POLRES KUTIM ASANG BALIHO IMBAUAN ANCAMAN BUAYA

sangatta (21/7)

Banyaknya buaya muara menampakan diri di sekitara kenyamukan, menjadi perhatian satuan  polairud polres kutai timur  (kutim), sehingga senin 921/7) satuan yang dipimpin akp sudarwanto ini memasang sejumlah baliho yang berisikan imbauan  m  kepada masyarakat akan  ancaman buaya , “belakangan ini buaya sering menampakan diri di sekitar pantai kenyamukan sangatta utara krena itu kami menghimbau masyarakst untuk waspada jika ketempst-tempat yang banyak buaya, “ ujar akp sudarwanto seusai memasang  baliho dipasang peringatan ancaman buaya  senin (21/07) .

kasat polairud polres kutai timur , akp sudarwanto menjelaskan bahwa kegiatan ini penting karena potensi ancaman yang ditimbulkan oleh kemunculan buaya di sekitar pemukiman warga. “kami memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda keberadaan buaya , cara menghindari pertemuan dengan binatang buas, serta apa yang harus dilakukan jika terlanjur berada dalam jarak dekat dengan buaya ,” ungkapnya.

selain memberikan pengetahuan tentang cara aman menghadapi situasi tersebut, petugas juga mengingatkan warga untuk tidak panik dan segera melapor ke pihak berwenang jika menemui jejak atau melihat buaya di sekitar kediaman mereka. “kami juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan segera menghubungi pihak kepolisian atau lembaga terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut,” tambah akp sudarwanto .

imbauan yang dilakukan polres kutim  agar  masyarakat lebih waspda trerhadap ancaman buaya yang kerap menyerang manusia, jangan lalai karena lalai dapat membahayakan keselamatan diri sendiri. selain itu, polairud polres kutim bekerjasama dengan pihak-pihak terkait lainnya terus mengkampanyekan bahaya buaya kepada masyarakat agar kejadian tidak jada lagi korban buaya yang bbeberapa waktu lalu teradi di sungai sangatta.  ”kawasan kenyamukan salah satu obyek wisata terkenal di sangatta utara dan disinilah kasus kali pertama manusia diterkam buaya dimana buayanya kini diawetkan di museum ksayu di Tenggarong,” timpal kasi humas polres kutim iptu wahyu.(sdn)

 

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020