SANGATTA,(9/6)

tim Buru Sergap Polres Kutim, akhirnya brhasil mengungkap siapa ibu yang tega membuang bayinya di tepi jalan gang komsndo 2 Sangatta Utara. dari pelacakan yang dilakukan terungkap  pelakunya seorang wanita berusia 33 tahun berinisial KF warga sangatta utara telah  diamankan di Mapolres kutim.

KFdalam pemeriksaan awal, terang kapolres kutim akbp chandra hermawan  mengakui perbuatannya. KF sendiri kini terancam melanggar pasal  pasal 80 ayat (4) uu 17/2016 tentang perubahan kedua atas uu 23/2002 tentang perlindungan anak,” sebut kapolres kutim AKBP Chandra Hermawan, seperti dilansir di website resmi polres kutim seraya menambahkan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun penjara ditambah denda Rp3 miliar.

seperti diberitakan, selasa (3?6) pagi  warga gang komando 2 sangatta utara, kutai timur (kutim), dikejutkan dengan penemuan jenazah bayui yang sudah dalam keadaan mengenaskan

“sesaat kemudian, maksudnya ingin membuka itu kantong kresek supaya dikuburkan. saat dibuka, ternyata itu bukan bangkai kucing atau bangkai binatang ternyata adalah bayi,” ujar aiptu wahyu.

keterangan yang dihimpun media ini sosok bayi malang berkelamin laki-laki itu pertamakaali ditemukan dedi indrawandi – wargfa sekitar  tkp yang mencium bau tak sedap di depan rumahnya. ”ketika pulang shalat subuh saya mencium bau tak sedap di depan rumah saya, ketika dicari saya menemukan tas kresek warna putih yang dikerubuni lalat tepat di pinggir jalan gang komando2 “ terang dedi.

merasa bau darei  bangkai binatang seperti tikus atau kucing  dedi berniat untuk mengubur ke dalam lubang yang baru ia buat,namun betapa kagetnya dedi ketika membuka kresek warna putih ternyata sosok jasad bayi. temuan yang membuat detang jantungnya meningkat ini langsung ia kabarkan ke tetangganya yakni budi setyo utumo. yang  juga ketua rt segera dilaporkan ke polres kutim. hanya hitungan menit sejumlah anggota polres kutim sudah tiba di tkp. demikian dengan kabar penemuan mayat bayi malang ini langsung menyebar di sangatta, warga yang melintas baik akan ke pasar tangga arung atau pusat pemerintahan kabupaten kutim, berhenti untuk melihat tkp.

untuk penyelidikan  bayi malang tak berdosa itu dibawa ke rsu kudungga sementara tim polres kutim melakukan olah tkp mencari barang bukti yang dapat mengungkap siapa orang tua bejat yang tega membuang bayinya sendiri.

namun sejumlah warga yang mengaku kerap melintas di gang komando 2 termasuk budi dan dedi mengaku dalam beberapa hari terakhir tak pernah mendengar suara bayi.”kalau ada bayi menangis pasti kedengaran saya, karena setiap hari lewat tkp,”sebut dedi.serayamenambahkan ia hanya mencium bau tak sedap saja sehingga penasaran melakukan pencarian.

dugaan warga, bayi malang itu dibuang beberapa hari lalu paling tidak sudah lebih 2 hari sehingga mengelurkan bau tak sedap. selain itu mereka menduga bayi malang ini hasil hubungan gelap dimana pasangan orang tuanya tak siap menyambut kehadirannya.(sdn)