Kalimantan Timur

Migor di Kaltim Masih Cukup Untuk 53 Hari Kedepan

Migor di Kaltim Masih Cukup Untuk 53 Hari Kedepan Kadis Perindagkop dan UMKM Kaltim - M Yadi Robyan Noor

SAMARINDA (6/3-2022)

               Ketersediaan  minyak goreng (Migor) di Kaltim ternyata masih aman,  data  Disperindagkop dan UKM Kaltim, stok yang ada mencukupi untuk kebutuhan 53 hari kedepan. Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim M Yadi Robyan Noor, mengingatkan masyarakat tidak panik atau terpancing dengan berbagai informasi yang belum pasti kebenarannya.

“Stok minyak goreng masih aman bahkan hingga 53 hari kedepan, karenanya masyarakat  tidak panik,  akibat melakukan aksi borong. Pemprov dan Pemda se Kaltim dibantu aparat keamanan terus melakukan pemantauan jika ada yang berusaha melakukan penimbunan akan ditindak,” sebut mantan Karo Humas Setda Kaltim ini.

Ia menyebutkan Migor yang masuk Kaltim  antara tanggal 14-24 Februari 2022 sebanyak 1.674.681 liter atau 1.507,21 ton dan keberadaanyadi distributor, toko swalayan pasar tradisional dan pedagang.

Roby menambahkan, saat ini di Balikapapan ada 421.823 liter, Berau (91.228), Bontang (2.844),  Kutai Kartanegara (52.071), Kutai Timur (6.593), Penajam Paser Utara (760) dan di Samarinda ada 1.099.362 liter. “Rata-rata pasokan minyak goreng masuk ke Kaltim 118.762 liter atau 106,8 ton per hari. Sedangkan kebutuhan harian minyak goreng Kaltim sebesar 15,06 ton per hari,” bebernya.

Berdasarkan data, lanjut Roby,  disimpulkan pasokan minyak goreng cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim. Karenanya, lanhut Roby, masyarakat jangan panik sehingga membeli minyak goreng secara berlebihan dari kebutuhan.

“Semua Pemda kini terus melakukan pemantauan, jika ada pelanggaran tentu akan ditindak karenanya saya kira distributor atau pedagang harus terbuka jangan menimbun, karena data mengalirnya migor itu terus dipantau jika ada usaha menimbun akan ditindak sesuai hukum berlaku,” tandasnya seraya mengingatkan masyarakat tak panik serta terpancing pemberitaan yang kerap mengesankan kelangkaan Migor.(SK01)

 

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020