catatan Rizal Effendi mantan walikota balikpapan punya catatatan tersendiri trehadap pasangan Isran noor dfan Hadi Mulyadi, catatan itu ia tulis dan dikirim ke sejumlah media massa termasuk swara Kutim.com. berikut catatan pria yang selama ini tak melepaskan predikat sebagai wartawan.. tulisan yang apik ini kiranya dapat menjadi pertimbangan kita uuntuk mm-enentukan pilhan kelak. (RED)
PENCOBLOSAN Pilkada Serentak tinggal lima hari lagi. Tepatnya berlangsung hari Rabu, 27 November nanti. Sebanyak 2.821.202 pemilih di Kaltim sudah harus bersiap-siap menentukan pilihannya apakah pasangan Pilgub No 1 Isran-Hadi atau pasangan No 2 sebagai lawannya.
KH Jumeri Dahri, SH, M.Si, pimpinan majelis
zikir dan salawat Ma’rifatullah Wa Ma’rifaturrosul “Nurul Islam” Kaltim memberi
pandangan yang baik. Kedua pasangan Pilgub, kata beliau, sama-sama baik. Tapi
tidak mungkin keduanya menjadi gubernur. Karena itu kita harus memilih pasangan
terbaik dari yang baik seraya meminta petunjuk dari Allah SWT.
Lalu KH Jumeri yang akrab dipanggil Abah
Jumeri memberi petunjuk yang bijak. Beliau mengibaratkan sopir mobil atau oto. Tentu
kita memilih sopir yang berpengalaman. “Kalau sopirnya tidak berpengalaman nyopir
oto, tentu berbahaya bagi penumpang,” ucapnya.
Sopir berpengalaman itu tentu saja yang
dimaksud adalah pasangan Isran-Hadi. Maklum mereka sudah 5 tahun menjadi
gubernur dan wakil gubernur Kaltim (2018-2023). Punya kinerja yang baik dan
sangat terukur, sehingga layak untuk diberi kepercayaan memimpin Kaltim kembali,
seperti disebutkan sebagai Kaltim Berdaulat Jilid 2.
Dirangkum dari sejumlah pendapat dari
berbagai lapisan masyarakat, ada 10 alasan mengapa harus memilih Isran-Hadi.
Pertama, karena
pasangan Isran-Hadi adalah pasangan serasi dan hampir tidak pernah “becakut” selama
memimpin Kaltim. Isran konsisten tetap memilih Hadi, meski ada pihak tertentu,
termasuk partai politik menawarkan pasangan baru. Meski dia hampir tak dapat
perahu. Sikap itu dia tunjukkan ketika memilih M Sabani (calon wali Kota
Balikpapan) jadi Sekdaprov Kaltim.
Kedua,
alasan berpengalaman seperti yang disampaikan sebelumnya. Pengalaman tentu sangat penting. Sebab,
memimpin daerah tidak bisa coba-coba atau main-main. Kita mempertaruhkan nasib 4
juta lebih penduduk Kaltim. Isran bukan kepala daerah kalengan. Kalau dia suka
bercanda bukan berarti tidak serius dalam bekerja. Dia sudah teruji. Pernah
menjadi ketua APKASI memimpin 416 bupati se-Indonesia dan ketua APPSI yang memimpin
38 gubernur se-Indonesia. Itu sebabnya tak heran kalau dia sempat ditawari
menjadi menteri. Tapi demi Kaltim, dia tetap memilih tugas melanjutkan sebagai
gubernur.
Ketiga, untuk mencegah terjadinya politik dinasti.
Politik dinasti memang tidak dilarang undang-undang. Tapi fakta menunjukkan
politik dinasti yang berlebihan sangat merugikan masyarakat. Kekuasaan diborong
oleh satu keluarga dengan tidak memberi kesempatan kepada orang lain. Bahkan
demi politik dinasti, ada kekuasaan yang direbut dengan tidak sehat. Pengalaman
menunjukkan, politik dinasti cenderung beraroma KKN dan merugikan kita semua.
Paslon No 3 Pilwali Balikpapan M Sabani-Syukri Wahid di hari terakhir kampanye
banyak memasang poster bertuliskan: “Runtuhkan Politik Dinasti.”
Keempat, faktor integritas. Isran-Hadi relatif bersih.
Tidak main proyek dan tidak berbisnis yang melahirkan conflict of interest.
Misalnya warganya sulit air, minyak dan gas, dia malah jualan dan jadi
distributor. Rekam jejak Isran-Hadi dan keluarga tidak ada yang tersandung
kasus. Baik kasus korupsi, narkoba, kredit bermasalah dan lainnya. Dia juga tak
punya utang baik kepada bank atau pihak ketiga lainnya. Isran menegaskan dia menjadi
gubernur bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Kelima, visi
misi Isran-Hadi sangat berkomitmen untuk masyarakat. Kaltim Berdaulat bukan
bermaksud menjadi Kaltim yang merdeka. Tapi berkat Kaltim Berdaulat, APBD
Kaltim melonjak luar biasa. Belum pernah dalam sejarah APBD mencapai Rp24,5
triliun lebih pada 2023. Baru pertama kali Kaltim mampu meraih dana karbon
sebesar Rp1,7 triliun. Bahkan prestasi itu pertama di Indonesia dan Asia
Tenggara. Dia juga berhasil memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) batu bara dan
kelapa sawit. Itu hebatnya Isran-Hadi cerdas mencari sumber pendapatan baru.
Apa artinya banyak program kalau sumber dananya terbatas. Berkat kerja keras
Isran-Hadi, APBD Kaltim masuk 5 besar APBD tertinggi di seluruh Indonesia.
Gagasan Isran agar pemerintah daerah memperoleh alokasi 50 persen dari APBN
banyak didukung daerah di Indonesia. Karena dia menilai dana perimbangan
keuangan pusat daerah selama ini sangat tidak adil.
Keenam, Isran-Hadi
selalu berorientasi untuk kepentingan orang banyak dan masyarakat miskin. Dia
sukses merehabilitasi 20 ribu rumah tidak layak huni. Ketika tenaga honorer mau
dihapus, dia berani pasang badan. Dia menentang kebijakan itu ke Pemerintah
Pusat. Dia mendapat dukungan dari gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia.
Akhirnya dia bisa menyelamatkan 4 juta nasib honorer se-Indonesia. Bayangkan
kalau satu tenaga honorer menghidupi 1 istri 3 anak (sering diplesetkan Isran
dengan “1 anak 3 istri”), maka ada 20 juta orang kembali hidup dan tersenyum.
Ketujuh,
Isran-Hadi-lah sebagai faktor penentu ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota
Nusantara (IKN). Sebab dari hasil pembahasan tim saat itu, Kalteng berada di
urutan pertama dan Kalsel di urutan ke-2. Sedang Kaltim di urutan ke-3. Tapi
Isran berhasil meyakinkan Jokowi. Salah satu yang disampaikan dia kepada
Presiden karena Kaltim satu-satunya provinsi di Kalimantan yang tidak pernah
terjadi gesekan sosial yang besar. Selain faktor kesiapan infrastruktur dan
lahan yang tersedia. Isran adalah “Bapak Ditetapkannya IKN di Kaltim.” Bahkan
dia membela mati-matian terhadap orang yang tak suka IKN. “Orang yang tak
setuju IKN umurnya pendek,” katanya begitu.
Kedelapan,
Isran-Hadi sangat memikirkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Kaltim. Dia berpihak pada pendidikan dan generasi muda. Program Beasiswa Kaltim
Tuntas (BKT) terbaik dan terbesar di Indonesia. Lebih 200 ribu siswa di
berbagai jenjang pendidikan menikmati. Karena itu dia marah besar adanya
kebijakan pemotongan dana BKT sepeninggal dia. “Itu zalim,” tandasnya. Dia
bertekad kalau kembali terpilih, anggaran BKT akan dinaikkan dari Rp1,5 triliun
menjadi Rp2,5 triliun. Program BKT itu di
luar anggaran pendidikan 20 persen yang sudah menjadi mandatory spending.
Isran juga membuka program sertifikasi yang melibatkan 21 ribu siswa SMK
melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berstandar BNSP. Biar mereka
bisa bersaing di pasar kerja.
Kesembilan, pertumbuhan ekonomi Kaltim positif selama
kepemimpinan Isran-Hadi. Surplus perdagangan Kaltim dari Rp201 triliun di tahun
2018 menjadi Rp334 triliun di tahun 2023. Pencapaian tersebut mendorong
kenaikan APBD Kaltim bersama APBD 10 kabupaten/kota dari Rp28 triliun menjadi
Rp76,6 triliun. Hanya beda Rp0,4 triliun dari DKI Jakarta. Padahal perekonomian
Kaltim sempat terganggu Covid dan resesi.
Kesepuluh, Isran-Hadi bertekad mewujudkan Pilkada yang bersih dan tidak curang. Tak ada serangan fajar atau beli suara. Isran menegaskan memilih gubernur tidak boleh dipertaruhkan dengan hanya menerima 200 ribu, 300 ribu, 500 ribu atau 1 juta rupiah. Itu melukai harga diri kita dan menjual nasib Kaltim selama 5 tahun. “Jangan mau suara kita dibeli hanya dengan ratusan ribu,” (rizal effendi)
Berita Lainnya
Sekda Sri : OPD Susun Program Selaras Dengan Visi dan Misi Gubernur
SAMARINDA (15/4-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Kep ....
- editor@ivan
- 15 Apr 2022
- 341
Kutim Terima 1000 Paket Sembako Dari IKA Unmul
SAMARINDA (28/8-2021)Sebanyak 10.000 paket sembako untuk warga masyarakat yang menjalani Isoman akia ....
- editor@ivan
- 28 Agu 2021
- 415
ASKB Usai Dilantik Langsung Kerja
JAKARTA (16/2-2021)Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang (ASKB) dalam waktu tak lama lagi akan memi ....
- editor@ivan
- 16 Feb 2021
- 1449
Hujan, Samarinda Kembali Kebanjiran dan Tanah Longsor
SAMARINDA (2/7-2021)Kenyamanan dan aktifitas warga Sam arinda, Jumat (2/7) terganggu, pasalnya warga ....
- editor@ivan
- 01 Jul 2021
- 663
Presiden : Stop Migor dan CPO
JAKARTA (22/4-2022) Setelah diterpa kenaikan harga minyak goreng selamabeberapa bulan, bahkan sudah ....
- editor@ivan
- 22 Apr 2022
- 814