
JAKARTA (3/11)
 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menahan tiga tersangka terkait tindak pidana korupsi penjualan dan pemasaran di PT Dirgantara Indonesia (Persero) tahun 2007-2017. Ketiga tersangka yang ditahan yakni AW - Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT DI tahun 2007-2014 dan Direktur Produksi PT DI tahun 2014-2019, DL - Direktur Utama PT Abadi Sentosa Perkasa dan FSS - Direktur Utama PT Selaras Bangun Usaha.
Plt Jubir KPK, Ali Fikri, menerangkan, sebelumnya, KPKÂ memproses kasus di tahap penyidikan dengan tersangka BS dan persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung dengan terdakwa Budi Santoso dan terdakwa Irzal Rinaldi Zailani.
Ketiga tersangka ini diduga turut menerima aliran sejumlah dana dari hasil pencairan pembayaran pekerjaan mitra penjualan fiktif. Pemberian itu kepada tersangka AW sebesar Rp9,17 Miliar, tersangka DL sebesar Rp10,8 Miliar dan tersangka FSS sebesar Rp1,95 Miliar.
Dalam pengembangan kasus ini, Tim Penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan sebanyak 108 orang dan telah melakukan penyitaan aset berupa uang dan properti senilai Rp 40 Miliar
Disebutkan, perbuatan 3 tersangka terjadinya kerugian keuangan negara sebsear Rp. 202, 1 M dan USD 8.650.945,27. “Total kerugian negara lebih kurang Rp 315 Milyar dengan asumsi kurs 1 USD adalah Rp 14.600,†terang Ali Fikri.
Terhadap AW, DL dan FS, penyidik KPK mengenakan mereka melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
“Ketiganya ditahan di tiga rutan terpisah yaitu AW di Rutan Polres Metro Jakarta Timur, DL di Rutan Polres Jakarta Pusat dan FSS di Rutan Polda Metro Jaya, selama 20 hari kedepan terhitung sejak tanggal 3 November 2020,†terang Humas KPK.(*/12)
Berita Lainnya

Tingkatkan Pembangunan Rakyat, Pemkab Kutim Kembali Kerjasama Dengan Pemprov Kaltim
SANGATTA (5/7-2021)Pemprov Kaltim kembali melanjutkan kerjasama dengan Pemkab Kutim dalam pembanguna ....
- editor@ivan
- 05 Jul 2021
- 512

Keberhasilan Daerah Selalu Dievaluasi
SAMARINDAnbsp; (10/1-2021)Peringatan HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021 menjadi penting ....
- editor@ivan
- 10 Jan 2021
- 531

Partisipasi Masyarakat Diharapkan Dalam Menata Kutim
SANGATTA(11/3-2022)PandemiCovid 19 banyak mempengaruhi akselerasi pembangunandi semua daerah termasu ....
- editor@ivan
- 11 Mar 2022
- 465

Disangka Menerima Rp8,2 M, JPB Serahkan Diri ke KPK
JAKARTA (6/12-2020)Menteri Sosial JPB, akhirnya menyerahkan diri ke KPK. Politikus PDI Perjuangan in ....
- editor@ivan
- 06 Des 2020
- 457

Samarinda Belum Masuk Level 4
SAMARINDA (21/7-2021)Sempat masuk level 4 atau darurat, Kota Samarinda berdasarkan Inmendgari tangga ....
- editor@ivan
- 21 Jul 2021
- 488