Kutai Timur

Kepala Bappeda Kutim Wafat di Tenggarong

Kepala Bappeda Kutim Wafat di Tenggarong DR Edward Azran (tengah) saat mengikuti kegiatan di DPRD Kutim.

SANGATTA (10/11)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) berduka, pasalnya soerang pejabatnya yang dikenal mumpuni dan berpengalaman, DR Edwrad Azran (59), Selasa (10/11) dinihari tadi meninggal dunia.

Pria yang sudah mengabdi 21 tahun di Kutai Timur ini, menghembuskan nafas terakhir karena sakit terpapar virus Corona sejak sebulan lalu. “Benar, Pak Edward wafat pukul 02.50 Wita tadi, beliau dalam perawatan akibat Covid 19,” terang Abdul Kader – mantan Kepala Badan Kesbangpol Kutim melalu WA kepada Swara Kutim.com, Senin (10/11) subuh.

Keterangan yang dihimpun, sejak awal Oktober lalu, pria kelahiran Tenggarong ini terus menjalani perawatan di RSU AM Parikesit Tenggarong, setelah diketahui positif terpapar Corona. Tidak Almarhum saja, diketahui anak dan istrinya juga terpapar virus yang belum ada obatnya ini.

Edward Azran yang digadang-gadang layak memimpin Kutim ini, merupakan salah satu pencetus pembentukan Kutim, Kutai Barat dan Kota Bontang. Melalui tangannya, rumusan akademik pembentukan Kutim,Kubar dan Bontang dibuat dan menjadi ajuan Pemkab Kutai untuk mengusulkan pemekaran Kutai pada tahun 1999 lalu.

Edward selama bertugas di Kutim pernah memangku sejumlah jabatan diantaranya Asisten Administrasi Umum Setda Kutim, Kadis Perindag, dan Kepala Bappeda bahkan jabatan Kepala Bappeda beberapa kali dijabatnya. 

Proses pembangunan Kutim selama ini, diakui tidak lepas dari pemikiran Edward Azran yang berpengalaman dan berwawasan luas. Tak heran, banyak pihak mengangumi jika ia naik podium menyampaikan sambutan semua terkesima dengan sambutannya yang lemah lembut, jelas dan tertata baik. 

Pengemar olahraga bulu tangkis ini, menurut mantan stafnya merupakan sosok ayah yang menyangi keluarga. Disela-sela kesibukannya sebagai pejabat dan Komisaris BPR Kutim, perhatian akan keluarganya tak kurang demikian pula dengan staf-stafnya. “Yang kami ingat selalu, Pak Edward selalu mengingatkan kita untuk shalat jika waktu shalat tiba,” ungkap sejumlah pegawai Pemkab Kutim yang pernah dipimpin Edward.(02/03/04)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020