SAMARINDA  (18/3-2022)

                Ketimbang tidak terawat dan menjadi beban Pemprov Kaltim, Gubernur Kaltim Isran Noor sependapat jika sejumlah gedung dan arena sejumlah cabang olahraga yang dibangun untuk PON 2008 lalu, dikerjasamakan pengelolaannya.

                Salah satu yang ingin mengelola eks arena PON 2008 ini yakni TNI-AD melalui Kodam VI Mulawarman dan Korem 091 Aji Suryanata Kesuma. "Sudah ada yang bermohon yaitu, pihak TNI untuk kegiatan olahraga dan lainnya," kata Isran saat berlangsung pisah sambut Danrem 091 ASN, Kamis (17/3) kemarin.

Disebutkan, arena olahraga yang akan dikelola TNI-AD yakni  Stadion Utama Palaran. Iapun menambahkan, keinginan   TNI-AD  merupakan  angin segar bagi Pemerintah Provinsi Kaltim dalam perawatan sarana dan prasarana milik pemerintah daerah. “Stadion Utama Palaran yang dibangun pada saat penyelenggaraan PON pada 2008 lalu  dana hingga triliunan rupiah, namun minim aktivitas seraya mengakui belum ada anggaran untuk perawatan.

Kenapa tidak ada dana perawatan, ia mengungkapkan  karena tidak aturan yang memberikan celah atau peluang untuk penganggaran. “Pemprov Kaltim terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, baik kerja sama dengan masyarakat, pihak swasta atau institusi lainnya dalam pemeliharaan sarana olahraga,” urainya.

Isran tidak membantah, apa yang ada di Stadion Utama Palaran termasuk  berbagai venue didalammnya yang perlu perhatian termasuk asrama,  hotel atlet di Stadion Sempaja. “Sayang sekali tidak terurus,dibangun dana besar tapi tidak sanggup diurusi," bebernya.

Dalam beberapa kesempatan, Isran beberapa kali meminta dilakukan inventaris terhadap aset PON 2008 ini agar bisa dilakukan perbaikan dengan melibatkan pihak lain apakah swasta atau lembaga pemerintah termasuk TNI dan Polri. “Tujuannya tiada lain, ada perawatan dan bermanfaat terus menerus bukan saat PON saj,” tandas Isran.(SK05)