
JAKARTA (18/1-2021)
Gugatan pasangan Mahyunadi dan Lulu Kinsu (MAKIN) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) diterima Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan MAKIN terkait hasil Pilkada Kutim Tahun 2020 ini, bakal disidang dalam waktu tidak lama.
Selain gugatan MAKIN, MK juga menerima gugatan Mohammad Joesoef Alias HM Jusuf Rizal Mustakim Ishak terhadap KPU Kukar, serta gugatan Zulkifli Adi Dharma Wiranata, Rinto, Ferdy Yuliansyah Muhammad Ambran Agus, Muhammad Rizal Fadillah, Iqbal Mulyono, Irisma dan Hamjah terhadap KPU Balikpapan.
Berdasarkan pengumuman MK, gugatan MAKIN teregister nomor 91/PHP.BUP-XIX/2021, sedangkan gugatan Mohammad Joesoef dan kawan-kawan teregister nomor 75/PHP.BUP-XIX/2021 sementaea gugatan Zulkifli Adi Darma tercatat dengan nomor register 62/PHP.KOT-XIX/2021.
Gugatan MAKIN ke KPU Kutim ini dikuasakan kepada Franditya Utomo dan Harli Muin advokat dan kuasa hukum BSPN Pusat PDI Perjuangan. MAKIN mengugat KPU Kutim dengan alasan adanya KTP Ganda, Penunjukan Plt Pada Dinas Kependudukan dan Capil Kutim, Pembagian Kartu Indonesia Sehat yang dijadikan alat kampanye pasangan ASKB.
Pasangan MAKIN, meminta MK memutuskan hasil rapat pleno KPU Kutim tanggal 17 Desember 2020 yang menetapkan perolehan suara pasangan MAKIN sebanyak 55.050, Awang Ferdian - Uce Prasetyo (AFI-UCE) sebanyak 25.289 suara dan pasangan Ardiansyah Sulaiman - Kasmidi Bulang (ASKB) sebanyak 71.797 suara dianulir, dimana perolehan suara MAKIN dan AFI-UCE tetap sementara ASKB berkurang menjadi 51.535.
Meski meminta MK membatalkan putusan KPU Kutim, namun tim kuasa hukum MAKIN juga menyampaikan permohonan agar putusan MK seadil-adilnya jika MK berpendapat lain. “Untuk sidang belum diiketahui kapan dimulai, namun kini berkas gugatan sedang diverifikasi,” terang sumber tadi.
Berdasarkan keputusan KPU Kutim, pasangan ASKB yang hanya didukung 3 Parpol yakni Demokrat, PKS dan Berkarya ditambah Perindo, berhasil mengumpulkan suara sah sebanyak 71.797 lembar, sementara pasangan MAKIN mendapat 55.050 suara atau selisih 16,747 lembar.
Berdasarkan data MK, semua gugatan yang mendaftar diterima untuk dilanjutkan ke persidangan. MK sendiri mencatat ada 137 pasangan yang mengugat KPU . 137 yang mengugat yakni pasangan calon gubernur sebanyak 7 pasangan, kemudian bupati sebayak 116 pasangan dan walikota ada 14 pasangan.(sK12)
Berita Lainnya

Isran Ajak Bupati dan Wabup Paser, Bangun Kaltim
SAMARINDA (5/3-2021)Usaia dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Paser periode 2021-2024, Bupati P ....
- editor@ivan
- 05 Mar 2021
- 340

Isran : Izin Tambang Cukup Camat Saja
SAMARINDA (27/4-2022) Demi memberi kesempatanberusaha, Gubernur Kaltim Isran Noorberharap izin galia ....
- editor@ivan
- 27 Apr 2022
- 410

Tahun Depan APBD Kaltim Bakal Turun
SAMARINDA (13/4-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Ang ....
- editor@ivan
- 13 Apr 2022
- 577

Bawaslu Terima 2 Pengharhaan Bawaslu Kaltim
SANGATTA (24/12-2020)Bawaslu Kutim berhasil meraih 2 penghargaan nbsp;dari Bawaslu Kaltim, kedua pen ....
- editor@ivan
- 24 Des 2020
- 469

UCE Sampaikan Ucapan Selamat Kepada ASKB
SANGATTA (10/12-2020) UcePrasetyo pasangan Awang Ferdian Hidayat (AFI II) menyampaikan ucapan selam ....
- editor@ivan
- 10 Des 2020
- 1093