SAMAINDA (14/11)

Meski belum lama mengenal sosok Kompol Mawan Riswandi – Wakapolres Kutim, namun Pjs Bupati Kutim Jauhar Efendi punya kesan tersendiri. Kepada Swara Kutim.com, Jauhar mengakui Kompol Wawan, ramah dan peduli dengan masalah Covid 19.

Dalam beberapa kali pertemuan, ujar Jauhar banyak hal yang dikemukan Kompol Wawan yang menjadi perhatian Pemkab Kutim terutama dalam penanganan Covid 19. “Saat siap-siap menuju masjid, saya kaget mendapat kabar kalau beliau wafat. Memang sebelumnya dikabarkan positif terpapar virus Corona, karena kondisi kesehatannya dibawa ke RSU AW Syahrani Samarinda,” terang Jauhar.

Wakapolres Kutim Kompol Mawan Riswandi menjelang shalat Jumat, tepatnya pukul 11.30 WITA menghembuskan nafas terakhir. Almarhum, sejak  beberapa hari lalu mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar virus cforona.

Kadis Kesehatan Kutimm Bahrani menerangkan Wakapolres Kutim diketahui terpapar Virus Corona Jumat (6/11) ketika melakukan swab di RSU Kudungga.

Dijelaskan, pada awalnya, Kompol Mawan merasa tidak enak badan dalam sepekan terakhir terutama setelah kunjungan Kapolda. Almarhum, membenarkan telah kontak dengan Kompol Sukirno yang juga diketahui positif terpapar Corona. “Swab dilakukan ada rencana kunjungan ke KPC,” sebut Bahrani.

Dalam keadaan kurang fit, Kompol Mawan melakukan isolasi mandiri namun, kondisi kesehatannya semakin buruk sehingga dibawa ke RSU Kudungga. Namun hanya sehari, tepatnya Ahad (8/11)  dibawa ke RSU AW Syahrani Samarinda. 

Dalam perawatan di RSU Kudungga,  Kompol Mawan Riswandi, diketahui mempunyai punya tiga penyakit penyerta sebelum terserang Covid-19. “Beliau punya riwayat hipertensi, gangguan pencernaan dan sindrom gangguan pernapasan,” ungkap Bahrani Hasanal.

Bahrani menambahkan saat tim kesehatan melakukan tracking, ternyata istri dan anak Kompol Mawan juga terpapar sehingga mereka melakukan isolasi mandiri. 

Jenazah Kompol Wawan sendiri dimakamkan di Pemakaman Khusus Pasien Covid 19 Balikpapan yang terletak di KM 15 Balikpapan – Samarinda.(02/07)