SANGATTA (8/1-2021)

Pemkab Kutim melalui Dinas Kesehatan sudah mengusulkan agar mendapat vaksin Covid 19 yang sudah tiba di Samarinda. Bahrani Hasanal – Kadis Kesehatan Kutim menerangkan vaksin yang bakal diterima akan digunakan untuk tenaga kesehatan.

 “Pada tanggal 14 Januari 2021 mendatang Presiden Joowi   melakukan suntik perdana vaksin yang diikuti sejumlah tokoh di pemerintah daerah di seluruh Indonesia, nanti semuanya dilakukan dengan terbuka dan ditayangkan melalui media elektronika,”  terangya.

Terkait pembiayaan, ia menerangkan dibiayai Pemerintah Pusat. Sementara pemerintah daerah  menyiapkan biaya pendukung seperti menyiapkan operasional kegiatan vaksinasi termasuk  penangan jika terjadi gejala ikutan pasca-imunisasi Covid-19.

Pemprov Kaltim, pekan lalu menerima 25.500 vaksin Covid 19 buatan Sinovac, vaksin asal China ini nantinya disuntikan bagi 12.760 tenaga kesehatan se Kaltim. "Vaksin yang ada saat ini, semuanya akan diperuntukkan nakes, jadi 1 orang akan disuntik 2 kali," terang  Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim, Padilah Mante Runa.

Disebutkan, distribusi ke kabupaten dan kota   disesuaikan dengan jumlah nakes dan proporsional. Terkait vaksin yang diperuntukkan kepada masyarakat, masih menunggu informasi Kementrian Kesehatan. "Untuk masyarakat umum nanti ada  tahapnya, saat ini menunggu informasi Menkes,” bebernya.(sK07/02)