SANGATTA (24/3-2022)

Banjir yang terjadi di Sangatta Utara dan Selatan, diperkirakan  menyebabkan kerugian besar. Perhitungan ini, selain aktifitas ekonomi masyarakat yang terhenti  juga  bayaknya barang yang rusak akibat. Barang yang rusak tidak saja milik masyarakat tetapi milik Pemkab Kutim termasuk milik Polres Kutim, Bea dan Cukai, Samsat Kutim, KUA Kutim serta sederet kantor pemerintah lainnya.

Banyaknya kerusakaan yang terjadi,  ujar Ardiansyah Suliam – Bupati Kutim. Ia menyebutkan setealhs urut, tampak  warga masyarakat masing-masing melakukan pembesihan di rumahnya. Sementara kantor pemerintah belum tampak kecuali Puskesmas. “Pasalnya Sebagian besar pegawai Pemkab juga terkena banjir, jadi mereka membersihkan tempat tinggalnya dulu,” terang Bupati Kutim Ardiansyah seraya memberi dispensasi bagi pegawai yang tidak masuk karena banjir.

Sementara itu, banyaknya jalan yang rusak, Dinas PU Kutim segera menurunkan sejumlah alatnya untuk memperbaiki jalan yang rusakl. “Perbaikan jalan, agar aktifitas masyarakat lancar,” terang Muhir - Kepala Dinas PU Kutim Muhir.

Pendataan Dinas PU Kutim, banyak jalan utama yang rusak  antara lain Jalan APT Pranoto, dan Jalan Murung Raya.  “Untuk kerugian, belum dihitung namun terbilang besar, saat ini sesuai perintah bupati, di invetarisir dulu, hitung berapa kerugiannya. Karena itu, jalan rusak terutama APT Pranoto, untuk sementara diperbaiki asal fungsi dengan baik dulu, agar tidak menimbulkan korban pengguna jalan,” terangnya seraya minta masyarakat berhati-hati dengan kondisi jalan saat ini.(SK05)