Catatan berburu pahala di akhir         Ramadhan 2025   (1 )

Buka puasa kecepatan dari waktu buka

Wartawan swara      kaltim  syafranuddin  belum lama ini melakanakan ibadah umrah akhir  ramdhan 1446    h. Beberapa catataanya terkait perjalan  umrahnya  kami turunkan mulai Hri ini, semoga bermanfaat.   (RED)

 pu asa  ramadhan  di                                     tanah suci menjadi idaman sebsagian besar umma  islam terlebih – lebih di akhir    ramdhan tepatnya 10 hari sebelum  idul  fitri. untuk bisa berpuasa di  tanah suci ini ada jammah    indonesia yang  tinggal di makkah 1 bulan lebih meski harus merogoh saku cukup dalam maklum saja 10 hari menjelang ramdhan harga kamar di  makkah dan   madinah naik 2 kali lipat, jikapun ada yang murah loksai nya jauh dari masjidil  haram atau   masjid  nabawi.

ketika saya mendapat tawaran dari          wisata halal  indonesia  travel adanya program umrah pertengahan  ramadhan sy langsung mendaftar terlebih biayanya cukup terjangkau untuk kantong saya yakni rp 31,5 juta selama 9 hari.

meski psada awalnya hotel yang disediakan relatif jauh namun paling banter hanya 10 hingga 25 menit ke masdjidil haram. namun waktu segitu bagi sy tidak berat karena saya sudah merasakan jalan kaki antara arafah mina terus makkah ketika menunaikan ibadah haji beberapa tahun lalu.

setelah menanti bberapa bulan akhirnya perjalanan ke tanah suci sudh ditetapkan yakni tanggal 15 april  denhgan masksapai royal brunai. penerbangannya dengan rute jakarta – brunai setelah buka puasa di brunai melsnjutkan penerbangan ke jeddah.

namun apa mau dikata, tiba-tiba terjadi perubahan maskapai dari royal brunai ke  garuda  indonesia namun diundur pukul   16.55    wib. sementara sya meninggalkan        samarinda pukul 03.00       wita setelah sahur. denghan harapan tidak lama sudah terbang ke  jeddah karena  perubahan maskapai  juga jadwal penerbangan terpaksa beertahan cukup lama di  bandara  seokarno hatta.

selama menunggu  di terminal 3 ini, godaan cukup besar maklum saja semua restoran dan sejenisnya tetap buka semakin siang bau  masakan dari restoran  berhembus kencang  sedikit mengoda .   sementara perut sudah mulai keroncongan terlebih-lebih  tidak ada tempat istirahat  meski sekedar membujuirkan kaki  dan rasa lelah yang mendera

meski demikian  godaan  makanan dan minuman  alhamdulillah bewrhasil dilewati   tat kala  boarding dan paspor serta visa arab saudi  sudah dubagikan , dengan dokumen penting itu kami semua jamaah umrah WHI langsung menuju  ruang tiunggu keberangkatan luar negeri.

sebelum masuk  ruang keberangkatan kami  merngikuti pengarahan sebentar fdan perkenalan dengan   ustads Surya Huda Aprila  yang akan mendampingi kami selama di tanah suci.

sesuai data pada boarding yang ada, keberangkatankami  pukul 16.55   melalui pintu   1 b yang berada di sayap kiri terminal 3, perjalananan ke pintu 1bini diperlukan waktu paling tidak 35 menit  karena posisinya terbilang jauh dari pintu masuk keberangkatan luar negeri.

waktu yang dinantikan akhirnya tiba, seluruh jammah bergabung dengan penumpang lainnnya untuk masuk pesawat milik  garuda  indonesia yang akan membwa kami terbang selama 10 jam dari jakarta ke jeddah. dierperkirakan pukul 20.00 waktu saudi arabia. tiba di bandara haji dan umrah king abdul azis jeddah.

entah karena sudah lelah atau perut sudah lapar, belum take off kami sudah tertidur maklum cuaca dalam pesawat boing 777 yang membawa kami benar – benar nyaman. tak heran semua jamaah terlelap tidur semua naamun sesekali bangun melihat jam untuk menanti buka puasa.

sekedar diketahui saja penerbangan ke jeddah membuat waktu buka puasa bertambah lama, ketika jam alarm di hp berbunyio sya terbangun namun melihat keadaan luar pesawat masih terang menderang maklum kami berada di atas pulau sumatera ysng belum masuk waktu buka puasa.akibat suhu dalam pesawat berbadab besar ini dingin akhirnya saya [un  kembali tertdur lagi.  namun

tak berapa lama kembali terbangun, dan melihat jamaah lain sudah ada yang menikmati makanan. tanpa pikir panjang langsung membngunkan anak sy utk buka puasa. yang pada saat ini masih berada antara aceh dengan kolombo dan waktu saat itu masih pukul 17.55 \ w ib sementara di  kaltim pukul 18. 55  wita.

 melihat ada yg sudah makan kamipun langsung buka puasa dengan bekal yang dibawa dari bandara. namun belum hsabis kue buka diknikmati tiba-tiba pramugari membagikan kue utk buka puasa dan mkn malam.  ‘sebentar logi kita buksa puasa  pak akan ada azn nanti,’ terang seorang  pramugari .

kalimat awak pesawat td sentak membuat kue dalam mulut terhenti dikunuyah lagi twrlebih-;ebih mau ditelan. ‘ ya  allah keduluan buka ni,’ gertu sya seraya melirikcuaca di luar pesawat yang masih tampak terang pertanda belum masuk magrib.

waktu buka pun akhirnya tiba yang ditandai dengan suara azan dan posisi pesawat teapt di atas kolombo. ‘aaaalhamdulillah , ketika tiga biji kurma yang dibagikan awak pesawat masuk ke perut saya, seraya berdoa apa yang terjadi dimaafkan allah swt. ‘ ‘ya aallah maaf hamba telah buka lebiuh awal tadi mhn diterima puasa sy hari ini aamin,’ ujar saya seraya menatap layar tv di depan sy dimana posisi persawat tepat di atas kolombo sementara di luar pesawat langit masih tampak berwarna jingga tandda masuk waktu magrib. (bersambung /  sdn)