SANGATTA (23/3-2022)

               Aktifitas masyarakat Sangatta Utara dan Selatan, mulai naik seiring surutnya air banjir. Namun, umumnya masyarakat melakukan bersih-bersih rumah termasuk harus membuang sejumlah perabotan yang rusak akibat terendam air.

               Hilir mudik kendaraan tampak banyak, setelah beberapa ruas jalan bisa dilewati. Namun di Sangatta Selatan, masih terdapat lokasi yang  belum kering namun bisa lewati pengendara. Dari Simpang Hotel Kutai Permai hingga Koramil Sangatta, tampak kesibukan warga masyarakat.

               Sejumlah sampah akibat banjir disatukan kemudian diletak di tepi jalan, sementara petugas kebersihan Pemkab Kutim sudah melakukan penyisiran dari Terminal Bus Antar Kota hingga patung Selamat Datang.

               Meski tak semua sampah bisa terangkut, namun sudah bisa mengurangi tumpukan sampah. Beberapa warga menyampaikan terima kasih yang dengan cepat mengangkut sampah akibat banjir. “Mereka sejak siang tadi sudah mengangkut sampah-sampah di median jalan, sayangnya armadanya terbatas,” sebut Ramli – warga Jalan HM Ardans Sangatta Utara.

               Sementara itu Tim Gabungan Pemkab Kutim yang didukung TNI dan Polri serta Pemprov Kaltim, terus melakukan pemantauan kawasan yang masih terendam. Menyisir kawasan terendam dengan kewaspasdaa tinggi, karena daerah yang disisir umumnya banyak terdapat buaya atau ular berbisa. “Kita menyisir tempat-tempat warga masyarakat yang ada jauh dan kemungkinan belum dievakuasi. Saat penyisiran ini, tim juga disertai dengan sejumlah makanan dan minuman untuk segera membantu warga masyarakat,” terang Kepala BPBD Kutim Syafruddin.(SK03)